4 Film Korea Paling Sedih dengan Tema Keluarga, Dijamin Menguras Air Mata

4 Film Korea Paling Sedih dengan Tema Keluarga, Dijamin Menguras Air Mata
Ada yang bertanya-tanya mengapa Film Korea banyak diminati? Jawabannya adalah karena bisa menyentuh hati dan emosi penonton, hingga tak jarang film Korea bisa membuat orang menitikkan air mata. Ada banyak sekali film Korea paling sedih untuk ditonton, terutama yang bertemakan keluarga.   TIPS KESEHARIAN

Jika kamu bosan dengan drama yang harus menunggu hingga puluhan episode, berikut ini rekomendasi film yang tak kalah menguras emosi dan bikin baper. Alur kisah yang menyentuh bakalan bikin kamu nangis bombay.  BERITA UNIK

Harmony

Mungkin dari judul ini, kamu akan menebak bahwa film ini bercerita tentang hal yang manis nan romantis. Kenyataannya,Harmony adalah film yang berkisah tentang penjara wanita di Korea Selatan. Jeong Hye, seorang wanita yang masuk penjara saat hamil tua karena tak sengaja membunuh suami yang selalu berlaku kasar padanya. Film ini mengekspos sisi lain dari penjara yang selama ini dikenal kejam dan menakutkan. Ketika anaknya lahir, Jeong Hye memberinya nama Min Wo, yang kemudian diasuh bersama-sama dan disayangi oleh penghuni penjara lain.  INFO SPECIAL




Namun, keadaan berubah saat datang penghuni baru bernama Yu Mi, Yu Mi yang tersandung kasus pembunuhan memiliki pribadi tertutup dan dingin. Ia sering berlaku tidak hormat kepada para penghuni lainnya. Tapi berbeda dengan Min Wo, anak kecil tersebut selalu memeluk Yu Mi saat dirinya hendak marah-marah. Kisah Jeong Hye yang membesarkan Min Wo di penjara akan membuat kamu menangis dan langsung ingat sama ibu, dijamin akan membuatmu sedih.

A Long Visit

Lagi-lagi film yang satu ini berkisah tentang ibu dan anak. Ji Suk, seorang anak perempuan dari keluarga yang kurang dari segi finansial, namun punya kecerdasan yang luar biasa. Ji Suk sebenarnya sangat mencintai ibunya, hanya saja kadang ia malu ketika ada pertemuan sekolah dan ibunya memakai pakaian lusuh, Ji Suk bahkan pernah menyuruh ibunya pulang (siap siap mewek  untuk adegan ini).




Tak pernah kesal, sang ibu tetap menyayangi Ji Suk bahkan hingga dia lulus SMA dan harus kuliah di kota, di Universitas Sequl. Sedih melepas kepergian Ji Suk, ibunya menyiapkan uang seadanya. Setelah lulus, Ji Suk tetap tinggal di kota dan menikah dengan pria yang dicintainya. Setelah beberapa tahun dan menjadi penulis sukses, Ji Suk tiba-tiba pulang menemui ibunya, namun ternyata itu pertemuan terakhir mereka sebelum Ji Suk meninggal karena kanker pankreas.

A moment to remember

Berbeda dari dua film sebelumnya, film ini bercerita tentang sepasang kekasih yang harus saling melupakan. Film ini dibuka oleh scene romantis pertemuan Chul Soo yang bekerja sebagai tukang kayu di proyek bangunan ayah Kim Su Jin. Keduanya yang kemudian jatuh cinta dan memutuskan untuk menikah. Tapi setelah menikah Su Jin baru mengetahui jika  Chul Soo adalah lelaki temperament serta sangat  membenci ibunya. Kendati begitu, Chul Soo mencintai Su Jin karena kesabarannya.




Namun, seuatu ketika Su Jin lupa jalan pulang ke rumah, lupa menyiapkan bekal, serta lupa banyak hal lain. Diam-diam dia pergi ke dokter, ternyata Su Jin mengidap penyakit pikun akut atau Alzheimer yang akan terus membuatnya kehilangan sedikit demi sedikit memory-nya. Mengetahui hal itu, jelas saja Chul Soo sangat sedih, setiap hari ia membuatkan memo yang ditempel di setiap sudut rumah mereka, hal tersebut terus dilakukan hingga Su Jin meninggal.

Ode to my father

Drama ini adalah salah satu film terbaik yang mengusung tema keluarga. Ode to my father berlatar perang Korea Utara yang akhirnya memisahkan seorang anak lelaki -Deok Soo- dari keluarganya saat mereka harus mengungsi ke kapal. Namun, sebelum berpisah ayahnya berpesan agar Deok Soo menunggunya di toko roti milik bibinya, hal tersebutlah yang kemudian membuat Deok Soo rela bekerja mati-matian demi kembali bertemu dangan sang ayah.




Deok Soo kemudian pergi ke Jerman untuk menjadi penambang batubara, pergi ke Vietnam untuk bekerja walau sedang dalam kondisi perang, semua dilakukan karena ia ingin ibu dan adiknya bahagia. Sayang, hingga Deok Soo menjadi tua, pesan hanyalah tinggal pesan karena ayahnya tak pernah pulang.

Bagaimana, dari keempat film Korea paling sedih di atas, mana yang sudah kamu tonton? Ya, kelurga memang adalah segalanya, orang yang bisa membuatmu menangis sekaligus tertawa. Disarankan sebelum menonton kamu harus menyiapkan tissu untuk menghapus air mata, karena film-film tersebut akan membuatmu sesenggukan.