9 Mitos Ngawur Soal Seks Ini Ternyata Terbantahkan

9 Mitos Ngawur Soal Seks Ini Ternyata Terbantahkan
Hubungan seks adalah salah satu kunci utama membaranya cinta pada pasangan yang sah. Karena itulah banyak orang yang mencari cara agar hubungan seksnya terus luar biasa dari waktu ke waktu. Namun gak semua informasi yang beredar itu benar adanya. Dengan bantuan penjelasan ahli medis Rachel C. Vreeman, M.D., Aaron E. Carroll, M.D. dan dr. Adi Surya Dharma, inilah 9 mitos ngawur soal seks yang terbantahkan secara ilmiah!  BERITA UNIK

  INFO SPECIAL

1. Mitos: Wanita sangat peduli dengan ukuran penis pria. TIPS KESEHARIAN



Faktanya: 85% wanita menyatakan puas dengan ukuran penis pasangan mereka, yang ternyata ukuran memuaskan tersebut relatif. Ukuran penis lebih berpengaruh pada kepercayaan diri pria, bukan pada kepuasan wanita. Ternyata pernyataan kepuasan wanita tersebut bukan murni karena ukurannya, tapi karena permainannya.

2. Mitos: Cokelat dan tiram akan membuatmu makin bergairah untuk berhubungan seks



Faktanya: gak ada satupun bukti yang bisa mendukung pemahaman tersebut. Namun pikiran adalah kekuatan yang paling hebat, karena itulah sugesti sangat berpengaruh. Vreeman berkata bahwa sugesti tersebut makin berefek jika makanan itu menyerupai organ vital seseorang. Misalnya, ehem, pisang.

3. Mitos: Wanita membutuhkan stimulasi klitoris untuk mencapai klimaks



Faktanya: wanita mencapai orgasme melalui bermacam-macam cara. Dari menstimulasi payudara, puting sampai penetrasi anal, ada banyak caranya tergantung orangnya masing-masing. Orgasme selain stimulasi pada alat kelamin itu disebut sebagai zone orgasms.

4. Mitos: Hanya pria yang mengalami mimpi basah



Faktanya: Mimpi basah sebenarnya hanya mengalami klimaks saat kamu sedang tidur. Penelitian pada tahun 1986 pada 245 wanita di Midwestern University menemukan bahwa 37% dari mereka mengalami mimpi basah. Ya, wanita bisa orgasme saat sedang tidur.

5. Mitos: Berhubungan seks akan membantumu menurunkan berat badan



Faktanya: memang seks bisa membakar kalori, tapi itu hanya membakar 85-150 kalori dalam durasi seks 35 menit. Padahal kamu butuh membakar 3.500 kalori untuk menurunkan 0.5 kg berat badan. Yang artinya kamu perlu melakukan seks 35 kali untuk bisa menurunkan berat badan sekitar 0.5 kg. Berdasarkan konsultasi IDN Times dengan dr. Adi Surya Dharma via Alodokter, hubungan seks gak efektif untuk menurunkan berat badan dan gak bisa disetarakan olahraga.

6. Mitos: Menelan sperma gak dianjurkan karena gak sehat



Faktanya: sperma gak tinggi kalori ataupun gak kotor seperti yang dipikirkan orang banyak. Menurut Vreeman dan Carroll, mulut manusia dipenuhi lebih banyak bakteri daripada hasil ejakulasi. Malah mayoritas ejakulasi sangat sterilm kecuali memang pria tersebut memiliki infeksi menular seksual (IMS).

7. Mitos: Pria mencapai puncak kenikmatan seksualnya di akhir masa remajanya, sedangkan wanita di akhir usia 20-annya

http://danaqq.net/?ref=Ciaciaa


Faktanya: gak ada bukti yang saklek pasti tentang usia/waktu puncak kenikmatan seseorang, karena itu akan sangat berbeda. Kondisi hormonal itu sangat berbeda untuk setiap orang dan itu tergantung situasi kondisinya. Hasrat seksual itu proses fluktuatif yang gak hanya dipengaruhi oleh usia.

8. Mitos: Setiap wanita memiliki G-Spot

http://danaqq.net/?ref=Ciaciaa


Faktanya: gak ada bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung pernyataan tersebut. Gak ada titik fisik yang benar-benar terlihat atau diraba, tapi seringkali ada titik di mana syaraf dan aliran darah akan berkumpul, tapi itu gak terlihat dan bisa berbeda setiap orang. Terlepas dari kamu menemukan titik tersebut atau gak, fokus saja pada permainannya, gak perlu terlalu tertekan untuk menemukannya.

9. Mitos: Seks oral lebih aman daripada seks vaginal



Faktanya: itu cuma berlaku untuk menghindari kehamilan. Walaupun lebih mudah untuk menularkan IMS lewat seks vaginal, infeksi juga bisa diteluarkan melalui seks oral, tak peduli apakah kamu yang mengoral ataupun dioral. Herpes, gonorrhea, chlamydia, HPV dan HIV bisa menular melalui seks oral. Jadi kalau kamu gak yakin sama kondisi kesehatan pasanganmu, memang lebih baik pakai kondom.



Itulah mitos-mitos hubungan seks yang dibantah secara ilmiah. Karena kamu sudah tahu seperti apa faktanya, jangan lagi dipercayai ya informasi tersebut. Kenikmatan seks itu relatif untuk setiap orang. Bereksperimen dan bertualanglah bersamanya!