4 Hal yang Dilakukan Papa Setya Novanto Selama di Tahanan, Jadi Lebih Baik? |
Sejak tanggal 20 November 2017 lalu, akhirnya pengadilan memutuskan untuk menahan Setnov. Keputusan tersebut setidaknya membuat banyak pihak merasa lega. Setidaknya, pengadilan sudah dianggap adil dengan memberikan hukuman tak pandang bulu. Tak lepas dari hukuman Setnov di rutan, kira-kira seperti apa kehidupan papa selama di tahanan ya? BERITA UNIK
Nggak tidur selama berhari-hari. INFO SPECIAL
Yang namanya perubahan lingkungan dari mewah menuju seadanya memang membuat orang sulit beradabtasi. Demikian juga yang dialami oleh papa Setnov. Hal itu diungkapkan oleh salah satu rekan satu tahanan, Rochmadi. Rochmadi mengungkapkan jika hampir semua tahanan pasti merasakan hal itu jika pertama kali tinggal di rutan. Namun menurutnya, apa yang dialami Setnov lebih parah dari dirinya. Terlebih kondisi kesehatan Setnov saat pertama kali ditahan juga sedang menurun. Terlepas dari itu, ternyata Papa cukup bersikap ramah dan bersahabat pada rekan-rekan sesama tahanan.
Selalu shalat berjamaah
Selalu ada hikmah di balik kejadian yang menimpa manusia. Begitu juga dengan Papa Setya Novanto. Dengan segala kemewahan yang dulu dia nikmati, suasana rutan KPK tentu saja sangat berbending terbalik. Meski demikian, toh di rutan Papa bisa menikmati ibadah yang lebih khusuk. Sebab, di dalam tahanan Papa biasa melakukan ibadah shalat berjamaah bersama dengan tahanan lain. Meski pertama kali jadi bagian rutan, toh papa bisa dengan cepat akrab dengan tahanan lain. Semoga betah, ya Pa. Saat habis masa hukuman nanti, semoga jadi pribadi yang lebih baik lagi.
Belajar membaca Al-Quran
Papa sempat mengungkap kehidupan barunya di rutan KPK saat ini jauh dari kemewahan. Sejak menjadi terdakwa kasus E-KTP, jangankan tidur di tempat yang nyaman, pangkas rambut saja dilakukan di rumah tahanan, ia hanya bisa menyewa jasa tukang pangkas keliling yang sebelumnya diseleksi oleh pihak KPK untuk bisa masuk rumah tahanan. Meski demikian, rumah tahanan bisa membuat papa kembali dekat pada yang maha Kuasa. Bagaimana tidak? Di tahanan, Novanto memiliki kegiatan yang lebih agamis, seperti belajar membaca Al-Quran pada teman sesama tahanan. Hal itu diungkapkan sendiri oleh Papa pada tanggal 12 Februari 2018 lalu di Pengadilan Tipikor, Jakarta.
Cita-cita: cukup kumpul keluarga
Rindu keluarga, itu yang selalu dilontarkan Papa Setnov selama di tahanan. Menurutnya, dalam keadaan susah, hanya keluarga yang bisa memberikan dukungan. Hal itu yang membuat Setnov membawa foto putra bungsunya ke tahanan. Masih menurut papa, saat ini ia tidak ingin lagi memikirkan jabatan atau politik lagi, cukup bisa berkumpul bersama keluarganya. Sedangkan menurut sang istri, Setnov saat ini sudah bisa legowo menerima proses hukum yang harus dia jalani.
Syukur-syukur Papa Setnov saat ini sudah ikhlas dan legowo menjalani proses hukum yang berlaku. Setidaknya, selama di tahanan Papa bisa punya waktu eksklusif buat beribadah. Semoga bisa jadi orang yang lebih baik lagi ya pa.